SOLO. Dirjen Perhubungan Udara Agus Santoso, Minggu (13/5) melakukan kunjungan mendadak ke Bandara Internasional Adi Soemarmo Solo. Inspeksi dilakukan untuk memeriksa secara langsung sistem dan kondisi keamanan di bandara tersebut usai dikeluarkannya instruksi pengamanan lebih ketat bandar udara dan fasilitas penerbangan. Instruksi dikeluarkan terkait adanya serangan bom teroris di beberapa gereja di Surabaya.

"Inspeksi mendadak ini untuk cek kehandalan sistem, peralatan dan personil penerbangan di lapangan bekerja dengan maksimal terkait dengan keamanan penerbangan. dan alhamdulillah kondisi keamanan di Bandara Adi Soemarmo ini baik, aman dan terkendali," ujar Agus. Dalam inspeksi lapangan ini, Agus didamping General Manager Angkasa Pura 1 Kol. Usman.

Menurut Agus, dunia penerbangan sesungguhnya mempunyai sistem keamanan dan keselamatan penerbangan yang berlapis. Untuk keamanan nasional  sudah ada Program Keamanan Penerbangan Nasional yang mengacu pada aturan annex 17 Organisasi Penerbangan Sipil Internasional (ICAO).

Dalam peninjauan ini, Agus menyempatkan diri berbincang dan memberi semangat kepada personil Aviation Security (avsec) bandara yang sedang bertugas. Agus juga mengecek beberapa peralatan keamanan seperti gerbang x-ray dan cctv bandara. Selain itu, Agus juga memeriksa kesiapan PKPPK, disampaikannya pula bahwa untuk PKPPK selain peralatan harus handal juga kesemaptaan harus tanggap karena PKPPK terkait erat dengan respon time penanganan hal hal yang tidak diinginkan.

Tak lupa, Agus juga menyapa beberapa penumpang yang hendak terbang. Agus memberi keterangan bahwa keamanan penerbangan merupakan hal yang sangat dijaga ketat. Namun demikian, Agus juga meminta para penumpang tersebut untuk turut membantu pengamanan bandara dengan cara melaporkan barang bawaan yang berbahaya serta melaporkan kepada petugas avsec  jika ada seseorang yang berlaku mencurigakan di areal bandara. 

"Di tiap bandara juga ada security check point (SCP) dengan sistem, peralatan dan personil yang tersertifikasi dari Ditjen Perhubungan Udara untuk memastikan keamanan bandara dari orang maupun barang-barang yang berbahaya. Saya lihat di Bandara Solo ini pengamannya berjalan sesuai prosedur yang berlaku. Jadi bagi masyarakat dan penumpang, tidak perlu takut dan ragu untuk berkegiatan di bandara dan menggunakan transportasi udara," lanjut Agus lagi.

Terakhir, Agus menyatakan akan melakukan inspeksi ke bandara-bandara lain untuk memastikan Program Keamanan Penerbangan Nasional dijalankan dengan baik di seluruh bandara Indonesia.